Anwar Ibrahim: Jangan Terlalu Yakin, Rakyat Malaysia!
Anwar Ibrahim: Jangan Terlalu Yakin, Rakyat Malaysia!

Hari-hari ini di Malaysia terasa seperti sedang berada di roller coaster yang penuh kejutan. Ada yang naik tinggi-tinggi, ada juga yang turun mendadak. Dan dalam situasi semacam ini, siapa yang datang memberikan nasihat? Tentu saja, Bapak Anwar Ibrahim! Beliau baru-baru ini memberikan peringatan yang cukup menggoda bagi rakyat Malaysia: jangan terlalu yakin dengan kemajuan negara.
Apa yang Dimaksud dengan “Terlalu Yakin”?
Nah, pertama-tama kita perlu paham dengannya apa sebenarnya maksud “terlalu yakin” ini. Jangan dibayangkan seperti orang yang sudah merasa paling hebat, bisa mengalahkan siapa saja dalam permainan badminton atau sudah bisa membuat nasi goreng yang paling enak di dunia. Tidak, maksudnya adalah ketika kita terlalu puas dengan diri sendiri dan mengabaikan potensi bahaya yang ada.
Bayangkan saja, Anda sedang berjalan di atas jembatan yang sangat indah dan kokoh. Tapi, Anda terlalu sibuk menikmati pemandangan di samping sehingga lupa melihat bahwa ada lubang kecil di depan kaki Anda. Nah, itulah yang dimaksud Anwar. Jangan sampai kita terlalu fokus pada kemajuan ekonomi atau prestasi di dunia internasional sehingga kita lupa bahwa persatuan dan kestabilan sosial adalah fondasi utama yang harus dijaga.
Mengapa Persatuan Itu Penting?
Persatuan di Malaysia itu seperti saus sambal dalam makan nasi. Tanpa sambal, nasi itu masih bisa dimakan, tapi kurang lengkap rasanya. Begitu juga dengan negara. Tanpa persatuan, meskipun ekonominya maju, teknologinya canggih, dan gedung-gedungnya megah, tetap terasa kurang lengkap.
Anwar mengingatkan bahwa Malaysia adalah negara multietnis, multibudaya, dan multibahasa. Ini adalah kekayaan, tapi juga tantangan. Ketika kita terlalu yakin dengan kemajuan ekonomi, kita mungkin lupa bahwa ada pihak yang merasa ditinggalkan dalam kemajuan itu. Atau mungkin kita terlalu sibuk dengan persaingan antar suku sehingga lupa bahwa kita adalah satu bangsa yang sama-sama tinggal di bawah bendera Jalur Gemilang.
Kestabilan Sosial: Tangga Menuju Kemajuan
Kestabilan sosial itu seperti tangga. Tanpa tangga, bagaimana kita bisa naik ke atas untuk menjangkau kemajuan? Jika tangganya goyang atau rusak, kita bahkan bisa jatuh dari ketinggian yang sudah kita capai.
Anwar menekankan bahwa kestabilan sosial adalah prasyarat utama untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Jika kita terlalu yakin dengan kemajuan negara dan mengabaikan kestabilan sosial, itu seperti seorang pembalap yang terlalu percaya pada kecepatan mobilnya lupa untuk memeriksa kondisi jalan. Bisa-bisa saja mobilnya melayang karena jalan licin atau ada lubang tak terduga.
Kesimpulan: Tetap Humble, Terus Maju
Jadi, intinya adalah jangan sampai kita terlalu yakin dengan kemajuan negara sampai-sampai kita lupa akan persatuan dan kestabilan sosial. Malaysia adalah negara yang indah dengan berbagai kebudayaan dan etnis. Ini adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama-sama.
Seperti orang bijak mengatakan, “Terlalu yakin adalah awal dari kejatuhan.” Jadi, mari kita tetap humble, terus maju, tapi jangan https://www.kabarmalaysia.com/ lupa untuk menjaga persatuan dan kestabilan sosial. Karena hanya dengan itu, Malaysia bisa menjadi negara yang benar-benar maju dan sejahtera untuk semua rakyatnya, bukan hanya untuk sebagian orang yang terlalu yakin dengan dirinya sendiri.